TOP NEWS

Disini Kami akan membantu Anda dalam mendapatkan Berita tentang Teknologi yang sedang Berkembang

468x60_id

Format Alamat IP Jaringan Komputer



Format dari alamat IP jaringan adalah 32 bit 4 oktet 4 byte seperti 100.100.10.1, 210.100.22.30, 1.10.1.2 ini adalah contoh dari alamat IP. Formatnya adalah nilai 32-bit numerik ditulis sebagai empat angka dan dipisahkan oleh periode.

Setiap nomor di alamat IP jaringan menggunakan  antara 0 dan 255. Dalam jaringan pribadi, Anda dapat menetapkan alamat IP yang unik secara acak. Namun, bila Anda ingin menghubungkan jaringan pribadi Anda ke jaringan umum seperti internet maka Anda membutuhkan alamat IP yang terdaftar untuk berkomunikasi di internet dan untuk menghindari duplikasi alamat. Keempat angka dalam sebuah alamat IP yang digunakan dalam berbagai cara untuk mengidentifikasi jaringan tertentu. Para pendaftar internet umum seperti APNIC, RIP, NCC dan LACNIC memberikan alamat internet atau IP dari 3 kelas berikut.

    Kelas A-IP address 0-126. Mendukung 16 juta host dan 126 jaringan.
    Kelas B-alamat IP 128-191. Mendukung 65.000 host dan 16.000 jaringan.
    Kelas C-alamat IP 192-223. Mendukung 254 host dan 2 juta jaringan.

Nomor unassigned IP address berjalan diluar pada skema tanpa kelas baru yang disebut CIDR adalah pengganti kelas berdasarkan sistem alamat IP. Dalam sistem ini kelas A, B dan C terkait dengan adopsi IPv6.

Setiap perangkat yang terhubung ke Internet harus membutuhkan pengenal yang unik, yang disebut alamat IP. Sebuah alamat IP jaringan komputer adalah nilai numerik yang dipisahkan oleh periode menjadi empat oktet. Angka-angka ini biasanya diberikan ke ISP (penyedia layanan internet) dalam wilayah-berbasis blok. Sebuah alamat IP jaringan dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu daerah atau negara.

Lokasi geografis pengguna internet dapat ditentukan dengan bantuan alamat IP. Sistem nomor umumnya sulit untuk diingat sehingga alamat IP juga dapat dialihkan ke nama host. Nama host biasanya mudah diingat. Dengan kata sederhana, setiap website di internet harus terikat atau dipetakan dengan alamat IP.

Pada satu waktu ISP biasanya mengeluarkan satu alamat IP untuk tiap user. Dalam setiap ISP DHCP (Dynamic host configuration protocol)  server dikonfigurasi secara dinamis memberikan alamat IP jaringan kepada setiap pengguna yang terhubung ke ISP. Dynamic IP juga membatasi kemampuan pengguna ke situs web host, server mail, server ftp, mail server dan portal web.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...