TOP NEWS

Disini Kami akan membantu Anda dalam mendapatkan Berita tentang Teknologi yang sedang Berkembang

468x60_id

Distro Linux Indonesia




Perkembangan sistem operasi Linux di Indonesia, terutama sejak milenium baru banyak melahirkan distro-distroberbahasa Indonesia, atau setidaknya distro Linux 'buatan' komunitas IT Indonesia. Untuk diagram sejarahperkembangan asal-usul distro GNU/Linux Indonesia, bisa dilihat di situsnya Mas Made. Berikut ini daftar distro Linux Indonesia yang sempat dirilis (beberapa link mungkin down):


  • Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan di dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa Indonesia yang digunakan dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. Trustix Merdeka terhenti pengembangannya sejak Maret 2003.
  • Bijax, adalah sistem Linux sendiri yang dikembangkan pada mulanya berdasarkan linuxfromscratch. Bijax dapat dibuat untuk promosi linux, bisa juga digunakan bagi yang mau kenal linux, tapi enggak mau install, distro ini tidak mendukung jaringan.
  • WinBI, adalah perangkat lunak yang berisikan aplikasi umum berbahasa Indonesia. Dengan Software RI diharapkanmengejar ketertinggalan adopsi teknologi komputer secara luas di masyarakat, selain itu dimungkinkan untuk digunakan pembelajaran bahasa asing dalam teknologi komputer.

Hal ini dimungkinkan dengan tersedianya alternatif penggantian bahasa yang digunakan dalam Software RI ini. Software RI juga disebarluaskan untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan komputer pada masyarakat pada umumnya selain sebagai piranti pelatihan yang murah, handal dan legal. Dengan demikian diharapkan maka masyarakat Indonesia akan banyak menggunakan komputer tanpa keraguan dan kendala bahasa.

- Rimbalinux, dilatarbelakangi minimnya distro buatan Indonesia, minimnya semangat kerjasama dalam komunitas Linux Indonesia, dan belum ada distro yang mewakili identitas Indonesia, maka distro Rimbalinux dibuat sebagai distro Linux desktop ringan yang bisa dikembangkan (expandable lightweight linux desktop distribution).
TrustCafe, adalah distribusi Linux yang dibuat oleh ATLANTIS INDONESIA bagi yang ingin membuat Warung/Kafe Internet, namun tidak mau dipusingkan dengan Sistem Operasi. Sistem ini ini memiliki modul billing sistem yang terintegrasi dengan TrustCafe. Distro ini menjadi bonus majalah InfoLinux edisi November 2002
ROSe, sebuah distro turunan Knoppix yang di-remaster dengan aplikasi khusus oleh RAB Indonesia. Terdapat dua edisi yang sempat beredar, yaitu edisi Game (dipaket bersama Buku Mini InfoLinux edisi Game), dan edisi Kasir/PoS (bonus majalah InfoLinux edisi Maret 2004).
LinuxSehat, merupakan sebuah program komunikasi (kampanye) penggenalan Linux bagi para pemula, merupakan repackaging dari Knoppix, yang dibagokan secara gratis untuk menyambut pemberlakuan UU Hak Cipta tahun 2003.
Komura adalah sistem jaringan server dan klien yang lebih murah karena sudah disertai sistem operasi tersendiri. Komura sudah memiliki cukup banyak aplikasi untuk penggunaan internet, perkantoran hingga game. Pengguna komputer tinggal menyesuaikan pilihan aplikasi dengan kapasitas hard disk yang dimilikinya. Distro ini menjadi bonus majalah InfoLinux edisi Januari 2004.
De2 (Debian Depok), link susah diakses, lihat De2.UI di bawah.
DeAl (Debian Alternatif), lihat De2.UI di bawah.
De2.UI Debian Depok U-buntu I-untung, terdiri dari sepasang berkas ISO Image. Pertama; berkas ISO instaler turunan
UBUNTU Linux. Kedua; kumpulan paket-paket campur-sari terakhir dari Debian, Ubuntu, dan lain-lain. Distro ini
biasanya diperbaharui (update) setiap akhir pekan.

- BlankOn 1.0, distro Linux berbasis Fedora Core yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI).
Tujuan pengembangan BlankOn Linux adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan penggunakomputer umum di Indonesia. Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bekerja sama dengan UNESCO dan komunitas Linux lainnya telah mengembangkan BlankOn Linux 1.0 ini menjadi sistem operasi yang lengkap berbasis Fedora Core 3 yang memanfaatkan software open source.  Versi 2 berbasis Ubuntu dan dikembangkan bersama Komunitas Ubuntu Indonesia.



- InulLinux, sebuah distro berbasis MoviX, live CD yang akan langsung menjalankan MPlayer setelah booting, khusus edisi ini menampilkan video klipnya Inul bergoyang ngebor....
DollyLinux, distro berbasis Fedora Core (info diperoleh dari situs Mas Made di atas, info lebih lanjut belum ditemukan)
Xnuxer, XNUXER LINUX dibangun di atas core Debian Sarge 3.1 dimana file binary diambil dari KNOPPIX 3.9.
Menurut sejarah perkembangan asal-usul distro GNU/Linux di Indonesia, ada tiga versi Xnuxer, yaitu: versi disket
(turunan dari Trustix Secure Linux), versi live (turunan dari Knoppix/Debian), dan versi install (turunan dari Slackware).


Konsep/ide yang di aplikasikan di XNUXER LINUX adalah membuat linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user
dengan memaksimalkan/mempercantik penampilan KDE tanpa mengurangi performance sehingga kalau Anda melihat
tampilan KDE XNUXER LINUX sangat berbeda dengan tampilan KDE yang umum.


Sebagian besar file binary yang ada di XNUXER LINUX di ambil dari KNOPPIX 3.9 (Knopper) yang sudah di customize.

2 comments:

  1. para pengguna linux indonesia sekarang sudah lebih kreatif dalam pengembangan, tapi sayang mereka lupa bahwa mengembangkan linux yang hanya diadopsi dari distro luar yang sudah besar itu mungkin kurang memuaskan. sepintas ketika saya melihat distro2 lokal, saya seolah2 melihat distro adopsiannya yang sangat kentara :D

    semoga para pengembang linux tanah air lebih terbuka lagi matanya akan hal ini.
    salam penguin! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga harapan kang herman segera terwujud yah :) ...hehehe
      salam penguin! :)

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...